Olimpiade Musim Panas Tokyo 2020 Resmi Ditunda Karena Pandemi Virus Korona

Olimpiade Musim Panas Tokyo 2020 Resmi Ditunda Karena Pandemi Virus Korona
Click to rate this post!
[Total: 0 Average: 0]
0
(0)

Dunia sedang dilanda oleh pandemi yang telah ditetapkan oleh otoritas kesehatan dunia atau WHO, virus yang bernama COVID-19 ini telah membuat seluruh dunia terkejut dengan betapa cepatnya virus ini menyebar ke seluruh dunia, tercatat sudah 192 negara terinfeksi oleh virus COVID-19 ini dan segala upaya oleh masing-masing negara seperti hidup bersih dengan mencuci tangan dengan air mengalir dan dengan sabun cuci tangan merupakan cara ampuh untuk membuat virus tersebut mati sebelum masuk ke dalam tubuh, kemudian dilakukan lah kampanye untuk tetap tinggal dirumah dan mengurangi pertemuan dengan orang lain atau biasa disebut social distance. Beberapa negara pun sudah menerapkan sistem karantina atau lockdown demi menghentikan penyebaran virus yang berawal dari Wuhan, China ini. Karena semakin menyebarnya virus ini, beberapa event besar pun terpaksa harus ditunda hingga waktu yang belum ditentukan dan salah satunya adalah Olimpide Tokyo yang seharusnya digelar pada 24 Juli sampai 9 Agustus 2020. Ajang internasional yang memilki nama resmi  Games of The XXXII Olympiad ini harus ditunda dan diumumkan oleh pihak Jepang melalui perdana menteri Shinzo Abe, walaupun di awal pandemi Jepang masih optimis untuk tetap melanjutkan event olahraga ini namun apa daya keadaan yang tidak memungkinkan untuk dilanjutkan karena keadaan yang semakin memburuk. Lihat saja Amerika Serikat dan beberapa negara eropa seperti Italia, Perancis, Spanyol, Jerman, Austria dan masih banyak lagi telah memakan banyak korban jiwa akibat COVID-19.

selamat datang bonus - 7lux

Olimpiade 2020 yang diumumkan pada 7 september 7 tahun lalu di sidang IOC yang diselengarakan oleh Argentina, Buenos Aires ini menunjuk Jepang sebagai tuan rumah Olimpiade musim panas 2020 ini mengalahkan Turki (Istanbul) dan Spanyol (Madrid). Olimpiade yang merupakan ajang olahraga untuk semua jenis cabang olahraga ini selalu menjadikan hal yang menarik untuk menjadi tuan rumah karena tentu saja meningkatkan gengsi serta sebagai sarana untuk memperkenalkan negara tuan rumah kepada negara lainnya. Pada sidang IOC, banyak negara yang mengajukan untuk menjadi tuan rumah seperti Australia (Brisbane), Mesir (Kairo), Hongaria (Budapest), Jerman (Berlin), India (New Delhi), Kenya (Nairobi), Malaysia (Kuala Lumpur), Meksiko (Guadalajara), Maroko (Casablanca) dan Portugal (Lisbon). Olimpiade Tokyo 2020 seharusnya dihadiri oleh 140 Negara yang sudah terkualifikasi terkecuali Rusia yang tahun ini tidak dapat tampil di Olimpiade Tokyo karena tersangkut masalah doping. 

 

Logo Olimpiade Tokyo

Olimpiade selalu memiliki logo yang berbeda dan selalu ditunggu-tunggu oleh seluruh peserta, tidak terkecuali dengan Logo dari Olimpiade Tokyo yang hadir dengan logo berbentuk T dengan filosofi Tokyo, Tomorrow yang berarti masa depan dan Team. Kemudian dalam logo tersebut terdapat lingkaran merah seperti bendera Jepang yang berarti detak jantung serta dunia yang saling menerima sesama manusia melalui dunia yang terbuka untuk sesama serta kolom hitam di tengah yang memiliki filosofi keseragaman. Namun sayang nya logo ini terpaksa dibatalkan karena dituduh menjiplak oleh Olivier Deble dimana dia  mengklaim logo Olimpiade Tokyo merupakan plagiat karena menyerupai logo yang diciptakan oleh Olivier Deble untuk Theatre De Liege di Belgia. Komite Olimpiade Tokyo pun awalnya membantah namun Deble tidak mau mengalah dan menggugat IOC yang berakhir dengan mengalahnya panitia Olimpiade Tokyo sehingga mereka pun berinisiatif untuk membuat sayembara menciptakan logo Olimpiade Tokyo 2020 pada pertengahan Oktober 2015 sampai Desember 2015.

How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 0 / 5. Vote count: 0

No votes so far! Be the first to rate this post.

Leave a Reply